Perlu diketahui bahwa delapan tahun lalu, klub ini terdegradasi hingga divisi empat. Namun, di bawah kepemimpinan direktur klub muda Jacob Lennartsson, Mjallby secara perlahan membangun stabilitas di papan tengah sebelum akhirnya mencapai puncak prestasi tahun ini.
Kesuksesan ini juga membuka peluang baru bagi Mjallby untuk tampil di kancah Eropa. Sebagai juara Allsvenskan, mereka berhak tampil di babak kualifikasi Liga Champions musim depan. Hal ini menjadi tonggak penting karena Mjallby belum pernah tampil dalam kompetisi internasional sebelumnya.
Dengan kapasitas stadion yang hanya menampung sekitar 7.500 penonton, lebih dari lima kali lipat jumlah penduduk desa asalnya Mjallby kini menjadi simbol kejutan dan efisiensi dalam sepak bola modern Swedia.
Kemenangan ini menegaskan bahwa dalam dunia sepak bola, kerja keras dan konsistensi masih bisa mengalahkan nama besar dan nilai pasar pemain. Bagi masyarakat Hallevik dan penggemar sepak bola Swedia, musim ini akan dikenang sebagai kisah keajaiban dari sebuah desa kecil yang berhasil menaklukkan seluruh negeri. (jpg)
















