“Evaluasi ini menjadi langkah penting dalam mendorong tercapainya program pembangunan daerah yang tepat sasaran. Kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan dijalankan dengan baik, efisien, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Agam,” ujar Yandril.
Selain membahas capaian kinerja, rapat juga menjadi ruang bagi para anggota Komisi II untuk memberikan masukan, saran, serta kritik konstruktif terhadap hasil kerja Dekopinda dan beberapa program unggulan pemerintah daerah, seperti Sawah Pokok Murah (SPM) yang dinilai memiliki potensi besar dalam memperkuat ketahanan pangan daerah.
Melalui kegiatan ini, Komisi II berharap tercipta sinergi yang lebih kuat antara DPRD, OPD, dan lembaga mitra dalam mewujudkan pembangunan daerah yang berkeadilan dan berkelanjutan di Kabupaten Agam. (pry)
