Ia menegaskan, keberaÂdaan Lembaga Kerapatan Adat Nagari memiliki peran strategis tidak hanya dalam menjaga tatanan sosial dan adat istiadat, tetapi juga dalam mendukung program pembanguÂnan yang berpihak pada nilai-nilai budaya Minangkabau.
Sementara itu, Wali Nagari Lubuk Basung, Dharma Ira Putra, mengatakan workshop ini merupakan langkah awal untuk memperkuat sinergi antara pemerintah nagari dan lembaga adat.“Kami ingin membangun nagari yang maju tanpa meninggalkan adat dan budaya. Sinergi antara pemerintah dan KAN menjadi kunci untuk mewujudkan Lubuk Basung yang beradat, berbudaya, dan sejahtera,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum bagi seluruh niniak mamak di Lubuk Basung untuk memperkuat komitmen dalam menjaga warisan adat, sekaligus menyesuaikan peran lembaga adat dengan dinamika pembangunan masyarakat modern. (pry)
