Pejabat yang pernah bertugas sebagai kepala Bareskrim Polri itu menyampaikan bahwa dengan sinergi antara polisi dan driver ojol, aparat kepolisian bisa melakukan langkah dan respons terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi. Dia menyebut, itu merupakan bentuk kemitraan yang sangat strategis sebagai bagian dari Community Policing yang terus dikembangkan oleh Polri.
“Ke depan kami juga ingin melakukan kerjasama dengan teman-teman aplikator untuk menambah ruang di aplikator untuk juga membantu memberikan teman-teman dari komunitas ojol bisa mendapatkan ruang pengaduan ataupun ruang laporan yang terkoneksi dengan kepolisian,” ujarnya.
Sigit menilai hal itu tidak kalah penting karena driver ojol juga bisa menjadi korban tindak kejahatan. Sehingga bila terjadi, laporan yang dibuat oleh para ojol bisa direspons lebih cepat. Dia percaya, dengan kekuatan komunitas ojol akan sangat membantu polisi menciptakan stabilitas kamtibmas dan pencegahan kejahatan.
“Dan pemerintah tentunya juga terus memperhatikan dan terus mendorong agar apa yang diperjuangkan oleh teman-teman ojol bisa mendukung utamanya dalam bentuk-bentuk regulasi, dalam bentuk program-program yang mendukung masyarakat ataupun komunitas ojol,” pungkasnya. (jpg)
