Namun, di balik gemerlap prestasi tersebut, tersimpan kisah inspiratif dari perjalanan panjang tim Sambo Sumbar menuju PON. Bukannya memilih jalur udara, Hendri justru mengambil keputusan berani untuk menempuh perjalanan darat dari Sumatera Barat ke Jawa Tengah.
Perjalanan yang melelahkan itu diubah menjadi sarana pembentukan mental dan kebersamaan tim. Hendri menanamkan konsep “Sport Tourism”, agar para atlet tidak hanya berfokus pada pertandingan, tetapi juga menikmati perjalanan sebagai bagian dari proses.
Sepanjang rute panjang melewati Palembang hingga Jakarta, para atlet memanfaatkan waktu singgah untuk beradaptasi dan menenangkan diri sebelum berlaga. Hasilnya terasa nyata — mereka tampil tangguh, solid, dan bermental baja saat menghadapi lawan di arena.
“Perjalanan darat ini kami jadikan latihan mental. Mereka belajar menikmati setiap proses, bukan hanya hasil. Dan itu terbukti berdampak positif di pertandingan,” ungkap Hendri.
Semangat, disiplin, dan strategi unik itu kini berbuah hasil manis. Sambo Sumbar bukan hanya membawa pulang medali, tetapi juga memperlihatkan bagaimana filosofi perjuangan dan kebersamaan bisa menjadi kunci kesuksesan di arena PON. (rom)
