Lebih lanjut, Danlanud menegaskan bahwa Lanud Sutan Sjahrir siap memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan edukatif dan inovatif yang berorientasi pada pengembangan teknologi penerbangan nasional.
“Kami bangga bisa menjadi bagian dari kegiatan yang memadukan semangat akademis, teknologi, dan kedirgantaraan. Inovasi di bidang robot terbang ini sejalan dengan semangat TNI AU dalam membangun kemandirian bangsa di bidang dirgantara,” tambahnya.
KRTI 2025 diikuti oleh 38 tim terbaik dari berbagai universitas ternama seperti Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Universitas Andalas, Universitas Telkom, Universitas Nurtanio dan sejumlah perguruan tinggi lainnya. Masing-masing tim menampilkan desain serta performa robot terbang unggulannya di berbagai kategori lomba seperti Racing Plane, Fixed Wing, dan Vertical Take Off and Landing (VTOL).
Kegiatan berlangsung lancar, aman, dan tertib berkat dukungan penuh dari personel Lanud Sutan Sjahrir yang mengamankan jalannya lomba dari awal hingga akhir. Melalui penyelenggaraan KRTI 2025, diharapkan muncul ide-ide segar dan teknologi inovatif yang dapat mendukung kemajuan dunia kedirgantaraan Indonesia di masa mendatang. (jes/rel)
















