“Kami tidak tampil sempurna, tapi kami menunjukkan karakter juara. Memenangkan pertandingan di menit terakhir seperti ini sangat penting bagi mental tim,” ujar Flick seusai laga.
Meski demikian, Flick juga mengingatkan anak asuhnya agar tidak mengulangi kesalahan serupa saat menghadapi Real Madrid di laga El Clasico akhir pekan depan.
“Kami harus lebih disiplin. Jika bermain seceroboh ini melawan Madrid, kami bisa dalam masalah besar,” tambahnya.
Barcelona kini memperpanjang rekor produktivitas mereka dengan mencetak gol dalam 46 pertandingan beruntun di semua kompetisi (total 129 gol) — catatan terbaik sepanjang sejarah klub, melampaui rekor lama yang bertahan sejak 1944.
Secara statistik, Barcelona unggul tipis atas Girona dalam expected goals (xG), yaitu 1,86 banding 1,84. Namun, keberuntungan dan ketajaman di detik-detik akhir kembali menjadi pembeda bagi sang juara bertahan.
Gol kemenangan Araujo juga menandai momen bersejarah: Barcelona kini telah mengalahkan Girona dalam tiga pertemuan beruntun untuk pertama kalinya dalam sejarah La Liga. (*/rom)
















