AGAM, METRO–Bupati Agam, Benni Warlis, mengingatkan para calon jemaah haji agar memahami secara mendalam makna kalimat talbiyah “Labaik Allahumma Labaik” sebelum menunaikan ibadah ke Tanah Suci.
Menurutnya, kalimat tersebut bukan sekadar rangkaian ucapan, melainkan pernyataan komitmen spiritual seorang hamba untuk sepenuhnya menyembah dan mengabdi kepada Allah SWT.
“Orang yang berangkat haji harus berkomitmen bahwa dia tidak mensekutukan Allah. Tidak ada kepercayaan kepada yang lain selain kepada Allah SWT,” ujar Benni Warlis dalam tausiyahnya di hadapan calon jemaah haji di Payakumbuh, Sabtu (18/10).
Bupati menegaskan, niat berhaji haruslah murni dan bersih dari keinginan untuk memperoleh pujian atau pengakuan dari sesama manusia. Haji, kata Benni, adalah panggilan suci yang menuntut keikhlasan total dan kesadaran penuh akan kebesaran Allah.
“Jemaah juga harus yakin bahwa segala nikmat dan karunia yang diterima semata-mata berasal dari Allah SWT,” lanjutnya.
