PADANG, METRO–Sebanyak 40 Orang Project Manager Officer (PMO), 125 Orang Business Assistant (BA) dan 320 Relawan Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi SDM yang digelar Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jumat hingga Selasa (17-21/10) di Kota Padang.
Wakil Menteri Koperasi dan UKM, Farida Farichah saat pembukaan pelatihan secara daring Jumat malam menegaskan, gerakan Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih bertujuan membangun kemandirian desa atau kelurahan.
“Gerakan ini bukan hanya program ekonomi semata, bukan hanya program pemerintah semata, tapi ini adalah gerakan kebangsaan yang menghidupkan kembali semangat gotong royong,” tegas Farida.
Menurutnya, kebangkitan ekonomi nasional hanya terbentuk bila dimulai dari desa dan kelurahan, sebagai tempat masyarakat akar rumput menopang kehidupan bangsa.
Pada kesempatan itu, Farida mengapresiasi Pemprov Sumbar, karena Sumbar provinsi pertama yang menggelar pelatihan peningkatan kompetensi SDM PMO, BA dan Relawan Koperasi Desa atau Kelurahan Merah Putih sebagai pendamping, dengan melibatkan stakeholder terkait.
“Sumbar juga menjadi pertama yang melaksanakan dana dekonsentrasi. Kegiatan ini wujud komitmen pemerintah untuk menjadikan pengembangan SDM sebagai proses pertama penguatan koperasi di Indonesia,” ungkapnya.
Farida juga menekankan pentingnya pendampingan menyeluruh bagi Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih. Tidak hanya dalam aspek teknis, namun juga pada peningkatan kepedulian dan semangat kolaboratif.
Pendamping menurutnya, orang yang hadir di tengah Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih untuk mendengarkan keluh-kesah pengurus koperasi, membangkitkan semangat mencari jalan keluar masalah yang mereka hadapi serta menuntun langkah menuju perubahan.
“Pendamping adalah orang-orang pilihan yang hadir membersamai Pengurus Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih. Jangan meninggalkan pengurus koperasi menyelesaikan urusannya sendiri,” tegasnya.
Penguatan kapasitas SDM menurutnya, kunci keberhasilan program koperasi. Di era digital dan perubahan yang begitu cepat saat ini, koperasi harus mampu berdaptasi dan berinovasi. “Setelah selesai pelatihan ini, diharapkan peserta dapat meningkat kemampuan pendampingan dan kepeduliannya, kasih sayangnya meningkat dan interaksinya harus terbangun,” tegasnya.
