“Yang terbakar ada empat ruang belajar dan satu ruang kepala sekolah. Api pertama kali diketahui oleh warga lalu dilaporkan kepada kami. Kerugian yang ditimbulkan sekitar Rp 1,2 miliar. Sedangkan penyebabnya kita serahkan kepada pihak kepolisian untuk mengungkapnya,” tutur dia.
Sementara itu, berdasarkan video yang beredar di media sosial, terlihat api melalap bagian atap dan sejumlah ruang kelas di SDN 30 V Koto Padang Pariaman.
Dalam video tersebut juga terdengar suara seorang warga menyebut kebakaran diduga disebabkan oleh arus pendek listrik. Namun, hingga kini belum ada keterangan resmi mengenai penyebab pasti insiden tersebut.
Kepala Bidang Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang Pariaman, Amirul Arief, turut membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebutkan kebakaran terjadi sekitar pukul 15.00 WIB dan dirinya sedang menuju lokasi untuk memastikan kondisi terkini sekolah.
“Saya sebentar lagi sampai ke lokasi, nanti dikabari. Saya dapat laporan ada ruang kelas dan ruang kepala sekolah yang terbakar. Semoga kebakaran segera dipadamkan dan ruangan lainnya bisa diselamatkan,” tutupnya. (*)













