“Energi hijau ini telah menjadi prioritas nasional, maka potensi yang luar biasa tersebut perlu investasi dari investor,” ujarnya dalam kesempatan yang sama.
Di Sumbar sendiri, pemanfaatan energi terbarukan panas bumi baru sebesar 5 % dan energi dari air sebesar 30 %.
“Ini Adalah semangat dunia untuk melanjutkan energi hijau dan mengurangi energi fosil, karena lebih bersih, lebih sehat dan menjanjikan potensi nya di Sumatera barat,” imbuhnya.
Kegiatan ini dihadiri Direktur Panas Bumi Kemeterian ESDM, Gigih Udi Atmo beserta jajaran, Bupati Solsel Khairunas, Wabup Yulian Efi beserta jajaran, Forkopimda, Jajaran Pemrpov Sumbar dan Jajaran PT Supreme Energy. (jef)
















