PADANG ARO, METRO–Investasi PT. Supreme Energy untuk tahap II sebesar Rp7 triliun di Solok Selatan tentunya memberi peluang bagi daerah untuk mendapatkan tambahan potensi PAD. Apalagi pemerintah pusat telah melakukan perubahan skema penganggaran. Pemerintah daerah didorong untuk kemandirian fiskal, termasuk dalam PAD.
Keterangan ini disampaikan Anggota Komisi V DPR RI, Zigo Rolanda yang juga putra daerah Kabupaten Solok Selatan saat persemian tajak sumur bor pertama unit II PT Supreme Energy Muara Labuh.
“Ketahanan energy salah satu program nasional pemerintah, mudah-mudahan adanya investasi ini, beredarnya uang di Solok Selatan bisa memberikan dampak positif untuk masyarakat Sumatera Barat, Solsel khususnya,” kata Zigo, Kamis (16/10).
Dalam kesempatan itu, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah juga menilai keberadaan investasi panas bumi di Solok Selatan memberikan dampak ekonomi yang luar biasa. Mulai dari pemberian beasiswa, penyerapan tenaga kerja hingga Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan untuk daerah.
Buya, sapaan akrab Gubernur Sumbar itu menyebut bahwa proyek panas bumi adalah salah satu penyumbang energi hijau atau green energy, selain PLTA, PLTS dan lainnya.
















