SOLOK, METRO–Ketua Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kabupaten Solok terkait persoalan Danau Diatas, Hafni Hafiz meminta Pemerintah Kabupaten Solok menyiapkan rencana kongrit terkait pengelolaan kawasan danau yang ada di daerah Kabupaten Solok. Tujuannya agar tidak ada persoalan yang timbul dikemudian hari dan potensi alam dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin.
Rapat yang dipimpin oleh Ketua Pansus Hafni Hafiz didampingi Wakil Ketua Nazar Bakri, serta dihadiri sejumlah anggota Pansus lainnya, menghadirkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Rapat ini guna menindaklanjuti rekomendasi hasil kerja Pansus. Dalam pembukaannya, Ketua Pansus Hafni Hafiz menegaskan bahwa rapat ini bertujuan untuk memastikan seluruh rekomendasi yang telah dikeluarkan oleh Pansus benar-benar ditindaklanjuti oleh OPD.
“Kalau rekomendasi Pansus dijalankan secara konsisten, tentu tidak akan terjadi pencemaran air maupun insiden meninggal dunia di kawasan Danau Diatas,” tegasnya.
Berbagai aktivitas pariwisata di kawasan Danau Diatas disinyalir belum mengantongi izin. Sementara dampaknya sangat jelas. Seperti diakui Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Asnur bahwa hasil laboratorium menunjukkan adanya pencemaran air di Danau Diatas. Dan kondisi ini menurut Hafni harus segera disikapi karena menyangkut hajat hidup masyarakat banyak.
















