Sementara Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Sawahlunto Dedi Wandra yang juga hadir dalam kegiatan itu menyampaikan, peragaan menasik haji ini salah satu upaya menanamkan kecintaan anak anak sejak usia dini tentang rukun Islam yang ke lima naik Haji bagi yang mampu.
“Diharapkan melalui kegiatan ini mampu memiliki rasa cinta tauhid kepada anak anak sejak dini selain itu juga dapat menambah pengetahuan bagi anak jika kelak dewasa, bahwa untuk menunaikan rukun Islam ke lima tersebut banyak persiapan dan persyaratan yang harus di lakukan,” ujar Dedi Wandra.
Dalam kesempatan tersebut Dedi Wandra juga menyampaikan, Kementrian agama saat ini memiliki program Gemar berkah “Gemar Menabung Haji Berangkat Ke Baitullah” yang bekerjasama dengan BSICcabang Sawahlunto. Kenapa digagasnya program ini, karena setiap program yang dibuat pemerintah, harus melahirkan program yang berdampak dan program Gemar Berkah ini dinilai akan memberikan dampak yang positif bagi anak maupun masyarakat yang akan berangkat haji kedepannya.
“Melalui program ini anak diajarkan menabung untuk mendapatkan porsi Haji, dengan dimulainya menabung dari dini, pada usia 17 tahun nanti anak sudah bisa mendapatkan porsi haji, dalam program ini ditargetkan antinya 1 anak 1 Porsi Haji,” tandasnya.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan launching program Inovatif Kemenag Sawahlunto berupa Gemar Berkah yang ditandai dengan penyerahan buku tabungan kepada beberapa murid RA yang sudah memanfaatkan program Gema Berkah ini, oleh Walikota Sawahlunto.(pin)















