PAHLAWAN, METRO – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Payakumbuh memberikan pelatihan menjahit kepada 40 orang perempuan warga dari berbagai kelurahan yang ada di Kota Payakumbuh. Pelatihan ini diadakan di Aula Kantor Balai Latihan Kerja Kota Payakumbuh, Rabu (24/4).
Pelatihan menjahit dilaksanakan 5 hari yaitu dari tanggal 24-28 April 2019. Peserta kegiatan pelatihan keterampilan menjahit ini bagi perempuan berekonomi lemah dan perempuan kepala keluarga
Walikota Payakumbuh dalam hal ini diwakilkan oleh Staf ahli Ruslayetti membuka secara resmi pelatihan menjahit ini. Dalam sambutannya ia mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan menjahit ini karena dengan adanya pelatihan menjahit ini para ibu-ibu rumah tangga selain mendapat ilmu, juga kedepan bisa dijadikan modal untuk membuka peluang usaha.
“Perempuan itu harus bisa menjahit minimal memperbaiki baju sendiri. Bila sudah menguasai ilmu menjahit, selain dapat membantu diri sendiri, tidak tertutup kemungkinan ke depan dapat membuka usaha baru. Mengingat peluang usahanya cukup terbilang luas,” tuturnya.
Kasi DP3AP2KB Kota Payakumbuh Ermayulita menuturkan, pelatihan menjahit yang diberikan nantinya, dapat dijadikan modal untuk meningkatkan perekonomian. Sesuai dengan tema pelatihan kita yaitu ” Tumbuhkan Mat perempuan dalam berwirausaha untuk menunjang ekonomi keluarga”, Selain itu tak menutup kemungkinan bisa dijadikan peluang usaha sekaligus membuka lapangan pekerjaan.
“Kami berharap peserta nanti bisa menjahit, menambah penghasilan. Banyak keuntungan yang akan diperoleh,” ujar Ermayulita
Peserta pelatihan menjahit akan diajarkan cara membuat pola. Kemudian cara menjahit baju kurung dan gamis dimulai dari pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. “Saya mohon peserta pelatihan untuk serius mengikutinya. Jangan libur,” katanya.
Hal senada disampaikan oleh Kepala UPTD BLK Kota Payakumbuh Daswing, S.pd menyebut pelatihan menjahit untuk memberikan keterampilan dan modal dasar agar terciptanya wirausaha baru, sekaligus bisa membantu perekonomian keluarga.
” Mudah-mudahan kegiatan ini berjalan lancar dan sukses, kepada peserta diharapkan menjalani pelatihan dengan serius, sehingga pada hari penutupan pelatihan para peserta dapat memakai baju hasil dari pelatihan ini,” pungkasnya. (us)
