Ini juga menjadi catatan menarik bagi Inggris, karena mereka mencatatkan kemenangan tandang berturut-turut dengan selisih lima gol, hal yang terakhir kali terjadi sejak Perang Dunia Pertama. Sebelumnya, mereka juga mencatatkan hasil serupa pada bulan Oktober dan November 2021 dengan skor 5-0 melawan Andorra dan 10-0 melawan San Marino.
Di bawah kepemimpinan Tuchel, Inggris telah mencetak 21 gol dalam delapan pertandingan dan belum kebobolan satu gol pun dalam enam pertandingan kompetitif. Sementara itu, Kane mencatatkan prestasi gemilang dengan mencetak lebih dari satu gol dalam satu pertandingan untuk Inggris sebanyak 13 kali, melampaui rekor sebelumnya yang dipegang Nat Lofthouse.
Thomas Tuchel berhasil menyelesaikan tugas pertamanya dengan sukses, menjadikan Inggris sebagai negara Eropa pertama yang berhasil lolos ke Piala Dunia. Tim ini tidak pernah gagal dalam kualifikasi Piala Dunia sejak terakhir kali diadakan di AS pada tahun 1994.
“Tentu saja kami berharap menang melawan Latvia, tetapi cara kami menang pertama-tama memberi kami banyak kepuasan,” ungkap Tuchel. “Kami berhasil meraihnya dalam enam dari enam kemenangan, enam clean sheet. Kami ada di sana dan memiliki perasaan ini adalah perasaan yang sangat unik,” tambahnya.
Kane pun menambahkan, “Saya berbicara sebelumnya tentang membangun momentum, tidak peduli siapa lawan kita. Kami mempertahankan itu. Bertahan dalam kemenangan, clean sheet, menekan dengan keras, mencetak gol, dan kami telah melakukan semua itu.” (jpg)
