Pun begitu, Aang juga mengatakan bahwa perjuangan Indonesia tak akan mudah karena tuan rumah Thailand jadi pesaing terkuat. Namun, tim Merah Putih telah melakukan berbagai persiapan termasuk mempelajari pola permainan lawan saat tampil di ajang dunia.
“Thailand tentu jadi lawan utama yang harus diwaspadai, karena mereka tuan rumah dan punya tradisi kuat di cabang ini. Tapi kami sudah mempelajari cara bermain mereka saat di kejuaraan dunia kemarin. Kami datang ke sana bukan hanya untuk bertanding, tapi juga untuk belajar dan menyiapkan strategi terbaik,” jelas Aang.
Sementara itu, CdM Bayu dalam kunjungannya mengatakan bahwa pihaknya siap untuk memberikan dukungan moral dan memastikan kesiapan atlet dalam menghadapi pesta olahraga Asia Tenggara tersebut.
“Saya melihat semangat dan optimisme yang luar biasa dari para atlet. Kita yakin woodball bisa menjadi salah satu lumbung emas Tim Indonesia di Thailand nanti,” ujar CdM Bayu.
“Kami terus mendorong agar para atlet menjaga kesehatan, berlatih dengan disiplin, dan tampil maksimal di setiap kesempatan. Mari kita doakan bersama agar woodball bisa mempersembahkan medali emas bagi Indonesia dan menunjukkan bahwa kita siap bersaing di level tertinggi,” tambahnya. (jpg)
