Rinaldi menjelaskan, luas area yang terbakar mencapai sekitar 50 meter persegi, terutama di bagian dapur rumah. Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam insiden tersebut.
“Meski demikian, kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp150 juta, sementara nilai aset yang berhasil diselamatkan mencapai sekitar Rp500 juta. Bantuan juga datang dari personel TNI dan petugas PLN yang segera memutus aliran listrik di sekitar lokasi agar tidak terjadi korsleting susulan,” jelas Rinaldi.
Dari hasil penelusuran awal, kebakaran pertama kali diketahui oleh Erni (55), warga sekitar yang melihat asap keluar dari belakang rumah. Ia kemudian menghubungi layanan darurat Padang Siaga 112 untuk melaporkan kejadian tersebut.
“Kami sedang menyelidiki penyebab pastinya, namun dugaan sementara api berasal dari area dapur,” kata Rinaldi menambahkan.
Selain satu rumah yang terdampak langsung, kata Rinaldi, terdapat 15 jiwa dari empat kepala keluarga (KK) yang ikut merasakan dampak kebakaran ini.
“Api sempat mengancam empat rumah di sekitar lokasi dengan area berpotensi terdampak mencapai 500 meter persegi, tetapi berhasil diselamatkan berkat kesigapan petugas di lapangan,” tutupnya. (brm)




















