Defiyanna percaya, dengan kolaborasi dan sinergi yang kuat dari semua pihak, maka program JKN dapat terlaksana dengan baik, menjadi harapan dan kebanggaan bagi masyarakat dalam hal pelayanan kesehatan. Tak lupa, Defiyanna juga menyampaikan ungkapan terima kasih kepada seluruh faskes lainnya yang belum berkesempatan menerima penghargaan faskes berkomitmen di tahun 2025. “Program JKN adalah milik kita bersama, kami percaya bahwa melalui kerja sama, kolaborasi, transparansi dan inovasi, wilayah Payakumbuh, kabupaten Lima Puluh Kota dan kabupaten Tanah Datar akan menjadi salah satu daerah dengan pelayanan kesehatan yang terbaik. Selain itu, kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh faskes yang telah menunjukkan dedikasi dan komitmen tingginya, serta diharapkan dapat terus melakukan evaluasi dan peningkatan pelayanan kepada peserta JKN,” jelas Defiyanna.
Adapun faskes berkomitmen peringkat pertama yang menerima penghargaan di tingkat kantor cabang Payakumbuh tahun 2025, yaitu RSUD Prof. Dr. M.A. Hanafiah, Puskesmas Mungka, Klinik Mitra Medika, TPMD dr. Vivi Kurnia dan TPMDG drg. Hindrya Firsta Ananda. Kemudian, disusul peringkat kedua oleh Klinik utama Ridda, Puskesmas X Koto II, Densthetica Clinic, TPMD dr. Permana Riswar dan TPMDG drg. Yone Akdes. Adapun di peringkat ketiga, diraih oleh Puskesmas Ibuh.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota, Deni Hendra Suryadi, menyampaikan bahwa kegiatan pertemuan nasional faskes yang diikuti melalui zoom meeting hari ini, sangat positif karena dapat memotivasi seluruh faskes untuk mengevalusi diri dan memacu kolaborasi dalam peningkatan pelayanan. “Kegiatan ini sangat baik dan positif sekali, semoga kegiatan ini dapat memotivasi seluruh faskes untuk berbenah diri untuk memberikan pelayanan prima, berintegritas. Kami yakin, ke depannya pelayanan faskes akan lebih hebat, lebih kuat dan bersama BPJS Kesehatan dapat mewujudkan pelayanan JKN yang bermutu,” ucap Deni.
Deni berharap kerja sama yang telah terjalin dengan baik bersama BPJS Kesehatan saat ini dapat dipertahankan. Lebih lanjut, Deni menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan mendukung faskes melalui pemenuhan sarana dan prasarana, tenaga kesehatan yang kompeten, membangun jejaring, serta mengendalikan alur rujukan di faskes. “Ke depannya kami berkomitmen untuk meningkatkan cakupan kepesertaan 98% dan keaktifan peserta 80%, serta ingin mencapai target yang lebih tinggi lagi, yaitu Total Health Coverage (THC). Kami juga menghimbau kepada seluruh faskes agar terus berinovasi dan gencar melakukan upaya promotif dan preventif demi pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi,” tutur Deni.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan RSUD Prof. Dr. M.A. Hanafiah, dr. Marsuarlis menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya atas penghargaan yang diterima. “Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan agar masyarakat atau pasien semakin percaya dan tetap nyaman berobat di rumah sakit. Bagi kami, penghargaan ini bukan hanya sebagai simbol semata, tetapi juga bukti nyata bahwa kami berkomitmen untuk melayani peserta JKN dengan baik,” tutup Marsuarlis. (uus)
