DHARMASRAYA, METRO–Rasa kecewa yang memuncak membuat masyarakat Nagari Taratak Tinggi, Kecamatan Timpeh, melakukan aksi protes dengan memblokade jalan poros utama yang biasa dilalui kendaraan berat milik PT Bina Pratama Sakato Jaya (BPSJ), Jumat (10/10).
Aksi tersebut berlangsung di kawasan Jorong Beringin Sakti dan menjadi bentuk kekecewaan warga terhadap kondisi jalan yang rusak parah akibat lalu lintas truk perusahaan. Warga menilai perusahaan selama ini kurang peduli terhadap perbaikan infrastruktur yang menjadi akses utama masyarakat.
Menurut warga, kondisi jalan yang berlubang, becek, dan licin ketika hujan telah lama mengganggu aktivitas warga. Tak jarang kendaraan tergelincir, bahkan beberapa kali menyebabkan kecelakaan ringan di sepanjang ruas jalan tersebut.
“Kami sudah berulang kali menyampaikan keluhan, tapi belum ada tindakan nyata. Karena itu, warga sepakat menutup jalan sampai perusahaan menunjukkan itikad baik untuk memperbaiki,” ujar Arif, Koordinator Aksi, saat ditemui di lokasi.
Blokade ini bukan keputusan spontan. Aksi warga merupakan tindak lanjut dari hasil rapat pemuda nagari yang digelar pada 5 September 2025, di mana masyarakat menyepakati langkah tegas jika perusahaan tak segera memperbaiki jalan yang rusak akibat operasionalnya.
Dalam rapat tersebut, warga menilai PT BPSJ lamban menanggapi kerusakan jalan dan tidak menunjukkan keseriusan memenuhi komitmen awal terkait tanggung jawab sosial terhadap masyarakat sekitar.
