“Langkah-langkah ini penting agar masyarakat tahu apa yang harus dilakukan saat gempa terjadi dan ke mana harus mengungsi,” kata Nofrialdi.
Selain potensi gempa, kondisi geografis Solok Selatan yang berbukit serta memiliki banyak aliran sungai juga meningkatkan risiko tanah longsor dan banjir, terutama pada musim hujan.
Plt Kadis Kominfo Irwanesa menambahkan, kegiatan jumpa pers ini menjadi agenda rutin dengan tema yang menyesuaikan kondisi terkini.
“Karena saat ini memasuki musim hujan, kami menghadirkan BPBD agar masyarakat lebih memahami risiko bencana dan langkah antisipasinya,” ujarnya.
Sebagai langkah lanjutan, BPBD mengusulkan pemasangan sistem peringatan dini gempa seperti sirine mitigasi di beberapa titik rawan.
“Kita tidak bisa mencegah bencana, tetapi bisa meminimalisir dampaknya. Semoga prediksi ini tidak menjadi kenyataan, namun kewaspadaan tetap harus dijaga,” tutup Sonni Patrisia. (jef)













