BANDUNG, METRO – Kegiatan pameran perumahan untuk masyarakat, perlu terus didorong dan dilaksanakan di seluruh Indonesia. Tujuannya, agar informasi mengenai hunian layak dan terjangkau, serta berbagai program kebijakan perumahan dapat disosialisasikan dengan baik kepada masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan, Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid, yang diwakili Direktur Perencanaan Penyediaan Perumahan Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Dwityo A Soeranto saat membuka Pameran Gebyar Rumah Provinsi Jabar Tahun 2019 di Bandung, Rabu (24/4).
“Rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi. Rumah juga hak bagi setiap WNI dan tercantum dalam UUD 1945 yang menyatakan, setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta memperoleh pelayanan kesehatan,” terangnya.
Lebih lanjut, dirinya menambahkan, di dalam UU Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman juga menyebutkan, tempat tinggal dan lingkungan hidup yang sehat merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang perlu dipenuhi.
Kementerian PUPR, imbuhnya, berharap pelaksanaan pameran Gebyar Rumah Jabar dapat menjadi pemacu bagi pelaku pembangunan perumahan. Khususnya, para pengembang perumahan dan kalangan perbankan, pemerintah daerah serta masyarakat untuk bisa berkontribusi dan berinovasi dan saling berkolaborasi dalam pembangunan perumahan.
“Salah satu penilaian atas kelayakan hidup masyarakat tercermin dari kondisi rumahnya. Berdasarkan data tahun di RPJMN tercatat 3,4 juta rumah di Indonesia masih tidak layak huni. Oleh karena itu pembangunan rumah di Jabar juga harus ditingkatkan karena jumlah kekurangan rumah di Jabar tertinggi di Indonesia,” katanya.
Pameran perumahan tersebut, diikuti sebanyak 27 instansi yang ada di 42 stan pameran baik pemerintah, perbankan dan pengembang. Pameran menawarkan berbagai hasil pembangunan perumahan serta berbagai informasi terkait layanan perbankan dan kebijakan serta Program Satu Juta Rumah pemerintah.
“Pameran Perumahan Gebyar Rumah Jabar Tahun 2019 juga merupakan rangkaian acara Expo Perumahan dan Permukiman Menuju Jabar Juara,” ujar Dwityo.
Sementara itu, Ketua Pokja PKP Provinsi Jawa Barat, R Subarkah Soerapradja dalam laporannya menerangkan bahwa Pameran Gebyar Rumah Jabar ini diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP) Provinsi Jabar bekerja sama dengan Kementerian PUPR dan Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jabar. Pameran dilaksanakan di Metro Indah Mall Bandung 24 – 28 April 2019.
“Dalam pameran ini, juga selain ditampilkan berbagai macam hasil pembangunan perumahan bersubsidi oleh para pengembang di Jabar, juga ada penawaran produk perbankan dan informasi tentang Program Satu Juta Rumah dari Kementerian PUPR,” katanya.
Guna mendorong agar pameran ini ramai dikunjungi oleh masyarakat, pihaknya juga melakukan kegiatan promosi secara gencar melalui pemasangan banner, umbul-umbul dan flyer dan spanduk di 36 titik di Kota Bandung, dan lingkungan sekitar Rusunawa dan daerah industri. Pameran juga disemarakkan kegiatan lomba mewarnai untuk anak, pencak silat, menari dan menyanyi. (rel/fan)