Dengan Hilirisasi, produk yang akan dijual nantinya bisa berupa Katecin yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk bahan obat-obatan, kosmetik, tinta, hingga sampo, sehingga nilai ekonominya jauh lebih besar.
Melalui program hilirisasi ini, Sepdi Tito berharap pemerintah daerah, khususnya Kabupaten Limapuluh Kota sebagai salah satu daerah penghasil gambir terbesar di Sumatera Barat, dapat segera menindaklanjuti rencana tersebut dengan menjalin komunikasi yang intensif dengan pemerintah pusat. “Jika pabrik pengolahan katecin bisa dibangun di Limapuluh Kota, tentu akan meningkatkan pendapatan masyarakat,” tambahnya. (uus)
















