“Kami akan berembuk, kumpulkan tokoh masyarakat dan warga di kantor wali nagari untuk membahas hal ini. Sembari memberitahukan BKSDA Sumbar. Ada potensi anak sekolah di SDN 20 diliburkan untuk menghindari korban,” katanya.
Menurutnya, pihak BKSDA Sumbar akan menuju lokasi setelah di informasikan oleh Kecamatan KPGD.
Dia mengatakan pasca kejadian yang menerkam dua orang warga, pihak BKSDA Sumbar telah memasang perangkap dan kamera trap namun belum menemukan Harimau Sumatera itu.
“Saat ini masih ada satu perangkap dengan umpan seekor Kambing di lokasi awal kejadian,” ujarnya. (Jef)
Laman 2 dari 2
















