Kegiatan Developer Gathering dan penandatanganan PKS ini menjadi langkah konkret BNI di tingkat regional untuk menyukseskan agenda nasional tersebut. Sinergi antara lembaga perbankan, pengembang, dan dukungan pemerintah daerah adalah kunci untuk memastikan target Program 3 Juta Rumah dapat tercapai secara efektif dan merata, termasuk di Sumatera Barat.
Direktur Utama BNI, Putrama Wahju Setyawan, dalam kesempatan terpisah menyampaikan bahwa dukungan BNI pada sektor properti merupakan bagian dari strategi besar bank.
“Kredit Program Perumahan merupakan fasilitas pembiayaan yang BNI hadirkan untuk mendukung ekosistem perumahan nasional, baik dari sisi penyediaan rumah maupun sisi permintaan rumah,” kata Putrama.
Sebagai bagian dari komitmennya, BNI juga memperkuat dukungan dengan layanan digital melalui platform wondr by BNI. Layanan ini memungkinkan nasabah mengakses pembiayaan, melakukan pembayaran cicilan, hingga memonitor kebutuhan keuangan secara cepat, aman, dan efisien.
Peran aktif BNI dalam program ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya Asta Cita ke-3 terkait penciptaan lapangan kerja berkualitas dan pengembangan infrastruktur, Asta Cita ke-5 mengenai hilirisasi dan industrialisasi, serta Asta Cita ke-6 yakni membangun dari desa untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
“Dengan pola pembiayaan yang terintegrasi, kami berharap KPP mampu menciptakan ekosistem perumahan yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan. Tidak hanya rumah yang terbangun, tetapi juga lapangan kerja baru, peningkatan produktivitas UMKM, hingga rantai pasok yang lebih kuat di sektor perumahan,” jelas Putrama. (fan)
















