PADANG, METRO–Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Padang menggelar Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) dan pendidikan politik di Hotel Truntum, Selasa (7/10).
Kegiatan ini dihadiri seluruh Pengurus Anak Cabang (PAC) se-Kota Padang, bersama Sekretaris DPC Firdaus Ardianto, Bendahara Indra Guswadi, serta anggota Fraksi PPP DPRD Padang, Khalil.
Turut menjadi narasumber, Wendri Yunaldi, Dekan Fakultas Hukum salah satu universitas di Padang.
Ketua DPC PPP Kota Padang, Nikki Lauda Hariyona, menegaskan bahwa partainya kini bersiap “tancap gas” menyongsong Pemilu 2029.
“Musyawarah kerja ini bukan sekadar agenda tahunan, tetapi momentum memperkuat silaturahmi, mempererat kolaborasi, dan mengonsolidasikan kekuatan partai. Kita harus rapatkan barisan menghadapi tantangan politik ke depan,” tegas Nikki.
Menurutnya, Mukercab kali ini menjadi langkah penting dalam membenahi mesin politik partai.
“Seluruh gerbong partai—dari tingkat kota hingga PAC—kita rapatkan untuk menyamakan visi dan strategi. Ini bukan sekadar rapat, tapi batu pijakan bagi kebangkitan PPP Padang menuju kemenangan Pemilu mendatang,” ujarnya penuh semangat.
Sekretaris DPC PPP Kota Padang, Firdaus Ardianto, juga menegaskan pentingnya menyatukan arah perjuangan seluruh kader.
“Mukercab ini adalah momentum untuk menyatukan langkah. Kita ingin PPP kembali menjadi kekuatan politik yang diperhitungkan di Kota Padang. Setiap kader harus punya semangat baru dan strategi yang terukur,” katanya.
Firdaus juga menepis isu perpecahan internal yang sempat mencuat usai Muktamar.
“Tidak ada lagi kubu-kubuan antara Pak Mardiono dan Pak Agus Suparmanto. Sekarang kita satu suara. Pak Mardiono tetap sebagai Ketua Umum, Pak Agus sebagai Wakil Ketua Umum. Perbedaan itu hanya dinamika biasa dalam politik,” tegasnya.
Sementara itu, posisi Sekjen PPP kini dipegang Taj Yasin, yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah.
