“Kami berkomitmen penuh menjaga kesehatan makanan melalui pengawasan food safety yang ketat. Temuan hari ini menegaskan bahwa layanan MBG di jajaran kami telah memenuhi standar nasional, sangat penting untuk mendukung kinerja optimal seluruh personel di SPPG,” ujarnya, Senin (6/10).
Selain melakukan pemantauan langsung, Biddokkes juga menggandeng berbagai stakeholder, mulai dari Badan Gizi Nasional (BGN), BPOM, Dinas Kesehatan, hingga Dinas Pendidikan, untuk memastikan koordinasi berjalan baik. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan mampu memperkuat sistem pengawasan pangan di tingkat daerah.
“Melalui langkah ini, diharapkan masyarakat semakin percaya pada kualitas program pemerintah. Anak-anak sebagai kelompok rentan dapat menikmati makanan bergizi dengan aman, sehingga tumbuh kembang mereka optimal dan risiko penyakit terkait gizi bisa ditekan,” kata Kombes Pol dr. Sri Handayani.
Ia menyebut, program MBG yang dikawal oleh Biddokkes Polda Sumbar bukan hanya tentang penyediaan makanan, melainkan juga investasi jangka panjang dalam membangun sumber daya manusia unggul menuju Indonesia yang lebih sehat, kuat, dan berdaya saing tinggi di tahun 2045.
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Sumbar, Kombes Pol Susmelawati Rosya, menambahkan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari kepedulian Polri terhadap kesehatan internal.
“Pemeriksaan food safety bukan sekadar rutinitas, melainkan bukti nyata komitmen Polri dalam memberikan pelayanan berkualitas. Ini juga menjadi contoh bagi masyarakat bahwa Polri selalu mengedepankan standar tinggi, termasuk dalam keamanan pangan,” tegasnya. (rgr)
