“Semoga PJKIP dapat menjadi tandem penting bagi keterbukaan informasi publik di Kota Padang. Kalau ditanya apakah Kota Padang bisa menjadi Kota Informatif? Bisa. Tapi harus dengan kolaborasi bersama, agar Kota Padang bisa menjadi kota informatif tidak hanya di Sumbar tapi juga di nasional,” tambahnya.
Fadly juga berharap agar masyarakat aktif memberikan kritik dan masukan terhadap program pemerintah. Ia menegaskan, setiap kebijakan yang dijalankan harus mendapat penilaian langsung dari masyarakat.
“Kita ingin setiap usaha yang dilakukan pemerintah mendapatkan penilaian dan tanggapan langsung dari masyarakat. Kritik konstruktif menjadi bagian dari perjalanan menuju pemerintahan yang transparan,” tegasnya.
Acara pelantikan dan diskusi publik PJKIP ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan insan pers. Melalui kegiatan ini, diharapkan Kota Padang semakin terbuka terhadap akses informasi publik dan mampu menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia. (rgr)
