Sementara itu, Kalapas Narkotika Ressy Setiawan menegaskan, kami datang untuk memperkuat kemitraan dengan Dinkes. Dukungan tenaga kesehatan, fasilitas, dan obat-obatan dari Dinkesdaldukkb sangat vital agar program rehabilitasi medis dan pemulihan kesehatan WBP dapat berjalan efektif. “Kami ingin memastikan WBP kami kembali ke masyarakat dalam kondisi fisik dan mental yang sehat.” Jelasnya.
“Pertemuan koordinasi ini juga membahas rencana aksi bersama, termasuk pelaksanaan penyuluhan kesehatan berkala di Lapas dan sistem rujukan yang lebih cepat untuk kasus-kasus medis darurat. Sinergi ini diharapkan menjadi model kolaborasi yang sukses antara institusi pemasyarakatan dan sektor kesehatan daerah,” tuturnya. (pin)
















