Sementara Bupati Kepulauan Mentawai Rinto Wardana, menyampaikan pidatonya, peringatan hari jadi ini bukan hanya seremonial semata, tetapi merupakan momentum reflektif untuk mengenang sejarah, merayakan pencapaian, serta meneguhkan komitmen bersama dalam membangun Mentawai yang maju, berdaya saing dan sejahtera.
Rinto menyebut, sejak tanggal 4 Oktober 1999, Mentawai resmi berdiri sebagai daerah otonom, dan sejak saat itu pula, tonggak pembangunan mulai dibangun dari nol, dengan segala keterbatasan. Namun setelah 26 tahun berjalan, Kepulauan Mentawai telah menunjukkan kemajuan yang cukup signifikan, meskipun tantangan geografis dan cuaca ekstrem masih menjadi bagian dari realita sehari-hari.
“Sejak tahun 2012 hingga 2024, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai secara konsisten telah melaksanakan program beasiswa pendidikan sebagai bentuk nyata dukungan terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia Mentawai,” jelasnya.
Disbeutkan, dalam urun waktu 26 tahun, Kabupaten Kepulauan Mentawai terus berbenah melakukan percepatan pembangunan di berbagai bidang seperti peningkatan pelayanan kesehatan, penurunan angka stunting, dan bidang pariwisata yang terus mengalami perkembangan.
Sedangkan perkembangan pariwisata Mentawai dari tahun 2020 hingga 2024 menunjukkan tren yang sangat positif. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara meningkat dari hanya 1.315 orang pada tahun 2020, melonjak menjadi lebih dari 9.800 orang di tahun 2023.
“Sementara itu, kunjungan wisatawan domestik juga tumbuh pesat, dari 29 ribu pada tahun 2020, kini telah menembus hampir 100 ribu orang di tahun 2024,” uangkapnya. (rul)
