Menindaklanjuti laporan tersebut, ungkap Rudi, Tim Rescue Kansar Mentawai diberangkatkan pada Jumat malam menggunakan RIB 02 Mentawai dengan estimasi waktu tempuh sekitar 3 jam 30 menit menuju lokasi kejadian. Untuk memperluas jangkauan pencarian, Kantor SAR Mentawai juga menurunkan Kapal Negara (KN) SAR Ramawijaya.
“Korban berhasil ditemukan pada pencarian hari kedua. Dalam operasi pencarian yang berlangsung dua hari, dua orang berhasil ditemukan dalam keadaan selamat dan satu orang meninggal dunia,” jelas Rudi.
Rudi menuturkan, awalnya, sejak pagi tim SAR gabungan yang menggunakan RIB 02 Mentawai tiba di lokasi kejadian (LKP) dan langsung melakukan penyisiran di sekitar perairan Pulau Niau. Sekitar pukul 08.35 WIB, tim melihat tanda-tanda keberadaan korban di sekitar karang di tepi pantai.
“Namun, karena kondisi medan yang tidak memungkinkan, tim laut tidak dapat mendekat dan memutuskan mengirim SRU darat melalui Dermaga Taileleu. Sekitar pukul 11.30 WIB, tim darat berhasil menemukan ketiga korban di titik koordinat 1°47’49.56″S – 99°4’47.70″E, berjarak sekitar satu mil laut dari lokasi perkiraan awal,” ungkap Rudi.
Rudi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh unsur yang telah berpartisipasi dalam operasi pencarian dan pertolongan ini, baik dari instansi pemerintah, aparat keamanan, maupun masyarakat yang turut membantu di lapangan.
“Kerja sama dan koordinasi yang baik antara semua unsur menjadi kunci keberhasilan operasi SAR ini. Kami turut berduka cita atas korban yang meninggal dunia dan bersyukur dua korban lainnya berhasil diselamatkan. Dengan berakhirnya kegiatan ini, seluruh unsur SAR dikembalikan ke kesatuan masing-masing, dan operasi resmi dinyatakan selesai serta ditutup,” tukasnya. (rul)
















