AKP Fitrianto menjelaskan, setelah mendapat laporan itu, tim gabungan yang terdiri dari Polri/TNI, Tim Inafis Polresta Bukittinggi beserta Perangkat Nagari dan masyarakat sekitar mendatangi lokasi ditemukannya tengkorak.
“Tim sempat kesulitan menuju lokasi tersebut karena akses jalan yang sangat sulit ditempuh dengan berjalan kaki sehingganya tidak memungkinkan menuju lokasi pada malam hari,” jelasnya.
Ditambahkan AKP Fitrianto, pihaknya kemudian memutuskan untuk mendatangi TKP pada hari ini (kemarin-red). Di sana, tim melakukan olah TKP dan menyisiri lokasi untuk menemukan benda-benda lain yang berkaitan dengan kasus penemuan tengkorak.
“Di lokasi, kami menemukan barang bukti berupa tengkorak manusia, satu helai celana pendek, satu helai kaos oblong lengan pendek dan helm warna putih merah,” ungkapnya.
AKP Fitrianto menambahkan setelah berhasil mengevakuasi barang bukti tersebut Tim langsung menitipkan ke RSAM untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Saat ini anggota kita tengah mengumpulkam data-data dari warga sekitar mana tahu ada yang kehilangan keluarga atau ada motif lain, namun kita belum bisa menyimpulkan secara detail saat ini,” tutupnya. (pry)
