Sementara itu, pelatih tinju Kota Pariaman, Endri Abdi, mengaku bangga dengan perjuangan Rahmad. Ia yakin Rahmad memiliki potensi besar untuk menjadi petinju masa depan Sumatera Barat.
Kebanggaan yang sama juga disampaikan oleh pembina Sasana Luki Boxing Camp, Syafrizal Tojok, bersama mantan petinju profesional, Aprizal Tamboresi. Mereka terharu melihat perjuangan Rahmad di atas ring.
“Keberhasilan ini membuktikan komitmen Sasana Luki dalam melahirkan petinju berprestasi yang dapat membanggakan Sumatera Barat, baik di level nasional maupun internasional,” tutupnya.
Kejuaraan Tinju Amatir Piala Panglima TNI 2025 ditutup pada Kamis, 2 Oktober 2025, di Makodam, Kota Medan. (*)













