Diungkapkan Wabup lagi, berbagai upaya telah dan terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dalam upaya percepatan penurunan stunting tersebut.
“Diantara yang kita lakukan adalah penguatan intervensi lintas sektor OPD terkait, nagari dan kader di lapangan. Kemudian intervensi program dan kegiatan, monitoring evaluasi dan audit kasus stunting serta terus melibatkan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dengan sosialisasi dinas terkait, sehingga akhirnya kegiatan penurunan stunting menjadi gerakan bersama,” tukasnya.
Hal hampir sama disampaikan Wakil Ketua TPPS sekaligus ketua TP PKK Ny. Lise Eka Putra, bahwa kegiatan untuk percepatan penurunan stunting di Tanah Datar harus melibatkan berbagai sektor dan OPD terkait. “Penurunan stunting memerlukan pendekatan yang komprehensif dan melibatkan beberapa elemen penting yang melibatkan berbagai sektor dan OPD agar tujuan dan target penurunan stunting dapat dicapai,” katanya.
Adapun ke enam elemen yang dapat berkontribusi pada penurunan stunting adalah peningkatan Gizi Ibu dan Anak, akses Air Bersih dan Sanitasi, pendidikan dan Keterliban Masyarakat, pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak, Intervensi Spesifik dan Sensitif dan . Kebijakan dan Dukungan Pemerintah. Dengan mengintegrasikan keenam elemen ini, upaya penurunan stunting dapat lebih efektif dan berkelanjutan, serta memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan anak-anak. (ant)
















