AGAM, METRO–Puluhan anak-anak dari lima sekolah di Lubuk Basung, Kabupaten Agam mengalami keracunan usai menyantap makanan bergizi gratis (MBG) pada Rabu (1/10). Mereka langsung dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas untuk mendapatkan perawatan.
Berdasarkan data yang dihimpun, sebanyak 20 murid mendapat penanganan di Puskesmas Manggopoh, 9 orang dirawat di RSUD Lubukbasung, dan 5 lainnya di RSIA Rizky Bunda. Mereka didominasi pelajar TK dan Sekolah Dasar.
Tidak hanya siswa yang menjadi korban. Seorang guru dan seorang nenek yang mencicipi MBG dengan menu nasi goreng juga turut keracunan. Hingga kini, Pemkab Agam menyiapkan lima unit mobil ambulans yang disiagakan di Puskesmas Manggopoh untuk mengantisipasi kebutuhan rujukan korban keracunan MBG.
Menu tersebut dikelola oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) BUMNag Bersama Lubuk Basung di bawah Yayasan Peduli Karakter Anak Bangsa (YPKAB). Puuluhan korban itu mengalami gejala berupa pusing, mual, muntah, diare, hingga demam.
Menindaklanjuti kasus keracunan itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Mhd Lutfi langsung meninjau RSUD Lubuk Basung dan Puskesmas Manggopoh untuk memastikan korban tertangani dengan baik.
