PADANG, METRO–Wali Kota Padang Fadly Amran mendorong penerapan teknologi sebagai strategi menekan angka kecelakaan di perlintasan sebidang kereta api (KA), dibandingkan hanya mengandalkan penempatan personel di lapangan.
Hal tersebut disampaikan Fadly Amran saat menghadiri rapat tindak lanjut penanganan perlintasan sebidang di wilayah Sumatera Barat, yang digelar di Ruang Rapat Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang, Jalan Olo Bangau, Nagari Ketaping, Kabupaten Padangpariaman, Selasa (30/9).
“Perlintasan sebidang ini menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Padang mengingat banyaknya kecelakaan yang terjadi. Apakah ada teknologi yang lebih efisien dan murah dibandingkan menempatkan personel di titik-titik yang tidak terjaga maupun yang belum terdaftar ini,” ujar Fadly.
Fadly menegaskan, penyelesaian permasalahan perlintasan sebidang tidak bisa hanya ditangani oleh pemerintah kota.
