Seminar berlangsung meriah dengan interaksi aktif antara peserta dan pemateri. Untuk menambah semangat, panitia juga menyiapkan doorprize beÂrupa helm Honda bagi mahasiswa yang berhasil menÂjawab kuis terkait materi safety riding. Antusiasme peserta terlihat dari tingginya minat mengikuti sesi tanya jawab hingga kuis.
Menurut Asri, edukasi ini tidak hanya dilakukan di kampus. HPM bersama 28 dealer resmi di bawah jaringan Hayati secara konsisten menyebarkan program safety riding ke berbagai lapisan masyarakat.
“Kami aktif menyasar sekolah, kampus, instansi pemerintah, perusahaan, hingga komunitas motor. Harapannya, semakin seÂring sosialisasi dilakukan, semakin meningkat pula kesadaran masyarakat untuk menjaga keselamatan saat berkendara,” tutupnya.
Melalui kegiatan ini, kolaborasi antara dunia usaha, pemerintah, dan lembaga pendidikan kembali menunjukkan sinergi positif. Upaya bersama ini diharapkan mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas, sekaligus mencetak generasi muda yang lebih peduli terhadap keselamatan di jalan.
Para mahasiswa Universitas Adzkia pun menyambut baik kegiatan ini. Selain mendapatkan ilmu bermanfaat, mereka juga merasa lebih siap menjadi pengendara yang bertanggung jawab dan memberi contoh baik di maÂsyaÂrakat.
Dengan semangat kebersamaan, seminar ini diharapkan menjadi langkah kecil menuju perubahan besar dalam mewujudkan jalan raya yang lebih aman di Sumatera Barat, bahkan Indonesia. (rom)















