“Semangat perjuangan ini bukan hanya milik pemerintah daerah, tetapi milik seluruh masyarakat. Pemerintah akan terus mendukung sesuai kemampuan, karena Bukittinggi tidak hanya berkaitan dengan dunia pendidikan, tetapi juga erat dengan aspek perekonomian,” tegasnya.
Sementara itu, Rektor UPN Bukittinggi, Evi Susanti, menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemko Bukittinggi. Ia menekankan bahwa PKKMB merupakan momentum penting bagi 433 mahasiswa baru untuk membangun karakter sejak awal perkuliahan.
“PKKMB adalah awal perjalanan panjang mahasiswa menempuh pendidikan 4–5 tahun ke depan. Selain akademik, mahasiswa juga harus unggul dalam bidang nonakademik serta mampu mengembangkan potensi agar bisa bersaing di level internasional,” ujarnya.
Evi menambahkan, keberadaan mahasiswa baru di kawasan Gulai Bancah tidak hanya memberi manfaat bagi kampus, tetapi juga berdampak positif pada perekonomian masyarakat sekitar. Ia berharap sinergi antara UPN dan Pemko Bukittinggi terus berjalan harmonis demi kemajuan bersama. (pry)




















