Ia menekankan bahwa DWP, sebagai organisasi yang didominasi istri Aparatur Sipil Negara (ASN), memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan.
Dian Puspita menyoroti pentingnya peran istri ASN dalam menunjang kinerja suami, yang akan berdampak positif pada pembangunan daerah.
“Ibu-ibu DWP bukan hanya pendamping, tetapi juga mitra yang tangguh dalam mendukung karier suami dan kemajuan daerah,” tuturnya.
Ia juga mengaitkan peran DWP dengan nilai-nilai budaya Minangkabau. Yang menyebutkan DWP adalah perwujudan semangat Bundo Kanduang masa kini, yang tidak hanya mendampingi suami, tetapi juga berdaya dalam mendidik keluarga dan berkontribusi bagi lingkungan.
Sementara itu, Sekda Kota Padang Andree Harmadi Algamar, mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru dikukuhkan dan berharap DWP ke depan menjadi lebih profesional.
Ia berpesan agar DWP tetap mengedepankan efisiensi anggaran, sejalan dengan arahan Presiden dan kepala daerah.
Andre Algamar juga memberikan beberapa pesan penting kepada anggota DWP. Sejalan dengan program unggulan kegiatan DWP diharapkan selaras dengan program pemerintah kota, seperti Kota Pintar, Kota Sehat, dan Kota Berbudaya.
Bijak bermedia sosial, anggota DWP diimbau untuk tidak menyerang pemerintah di media sosial. Menjaga keluarga dari judi online dan tawuran. Andre menekankan pentingnya peran ibu dalam memastikan keluarga terhindar dari jerat judi online dan tawuran, yang dapat memicu masalah lain.
Acara Musko ini diharapkan menjadi momentum bagi DWP Kota Padang untuk semakin maju, profesional, dan memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan keluarga ASN serta masyarakat secara keseluruhan. (brm)
