“Pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat saat ini berada di posisi kedua terendah di Pulau Sumatera. Padahal dulu infrastruktur kita, khususnya jalan, termasuk salah satu yang terbaik. Kini kondisinya tertinggal, sehingga perlu upaya bersama untuk mengejar ketertinggalan tersebut,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa perjuangan ini tidak berhenti di meja pertemuan. Ia bersama kepala daerah akan terus mendorong alokasi anggaran infrastruktur melalui koordinasi lanjutan dengan Menteri PUPR.
“Kami datang bersama-sama untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat Sumatera Barat. Tidak ada urusan lain selain memastikan jalan nasional, jembatan, dan infrastruktur lainnya bisa segera dibenahi. Kita akan mengikuti prosesnya dan mempertimbangkan dengan serius semua permohonan yang diajukan. Jangan khawatir, kita akan carikan solusi terbaik,” tegasnya.
Pertemuan dilanjutkan dengan Menteri PU Dody Hanggodo untuk membahas lebih lanjut alokasi anggaran infrastruktur di Sumatera Barat.
“Kami berharap melalui pertemuan ini, program pembangunan jalan nasional, jembatan, dan infrastruktur lain di Sumatera Barat bisa dipercepat. Dengan dukungan pemerintah pusat, saya optimistis Sumatera Barat bisa kembali menjadi salah satu daerah dengan infrastruktur terbaik di Sumatera,” ujar Andre.
Pertemuan ini diharapkan menjadi momentum penting untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, meningkatkan kelancaran arus transportasi, serta mendorong daya saing dan pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat. (end)
