Palm Kernel Shell sendiri merupakan salah satu komoditas turunan kelapa sawit yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Di Jepang, produk ini banyak dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan (biomassa) untuk kebutuhan pembangkit listrik.
Selain Jepang, Korea Selatan juga menjadi salah satu negara tujuan utama ekspor PKS dari Sumatera Barat. Kedua negara ini tengah gencar mengembangkan energi ramah lingkungan untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Ekspor melalui Pelabuhan Teluk Bayur tercatat berlangsung rutin setiap tahunnya. Volume ekspor PKS dari Sumbar terus meningkat seiring dengan permintaan global terhadap energi hijau yang semakin tinggi.
Ende menegaskan, keberhasilan ekspor ini tidak hanya berdampak pada kontribusi devisa negara, tetapi juga memberikan multiplier effect bagi perekonomian daerah.
“Ekspor PKS membantu menggerakkan roda ekonomi masyarakat, khususnya para pelaku usaha di sektor perkebunan kelapa sawit di Sumatera Barat,” katanya.
Ia berharap, tren positif ini bisa terus dijaga dan ditingkatkan melalui sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan lembaga karantina. “Kami berkomitmen untuk selalu hadir mendukung upaya ekspor komoditas unggulan daerah,” pungkas Ende.
Dengan capaian tersebut, Sumatera Barat kembali menunjukkan posisinya sebagai salah satu daerah penghasil produk turunan kelapa sawit yang mampu menembus pasar internasional. (rom)
