DHARMASRAYA, METRO – Seorang ibu rumah tangga (IRT), Syarnida atau Can Midar (43) ditemukan tewas di dalam sumur rumahnya sendiri.
Tak ayal, hal itu membuat warga Kenagarian Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung, Dharmasraya buncah, Senin (22/4) sekitar pukul 21.00 WIB.
Wali Nagari Sikabau, Abdul Razak menyebutkan, korban adalah seorang pedagang yang tinggal bersama suaminya di rumah itu. Syarnida ditemukan pertama kali oleh keluarga sekitar pukul 21.00 WIB. Adik korban, Tina (33), curiga karena korban tidak keluar rumah sejak pagi hari.
Kemudian adik korban bersama orang tuanya, Midar (60) mengecek ke rumah korban yang saat itu dalam kondisi terkunci.
“Setelah dipanggil tidak menyahut, keluarga meminta bantuan warga untuk masuk. Korban ditemukan tewas di dalam sumur dengan kedalaman sekitar enam meter,” katanya.
Ia berharap pihak kepolisian mengusut tuntas peristiwa tersebut. Sehingga dapat diketahui motif kematian wanita yang bekerja sebagai pedagang itu. Wali nagari tidak dapat memastikan, apakah kasus ini pembunuhan atau bukan.
”Informasinya korban sempat ribut dengan suami sehari sebelumnya. Jadi ada dugaan pembunuhan dalam kejadian ini. Namun prosesnya kami serahkan kepada pihak kepolisian untuk mengungkap motif sebenarnya,” katanya.
Ketua Pemuda Nagari Sikabau, Heri Permana menambahkan, kejadian diketahui oleh adik korban yang curiga kakaknya tidak terlihat sepanjang hari. Dia sempat menelepon, tapi tidak diangkat oleh korban. Penasaran lantaran teleponnya tidak diangkat adik korban mendatangi rumah kakaknya. Dan ternyata rumah kakaknya dalam keadaan terkunci.
Sekitar Selasa sore, petugas Reskrim Polres Dharmasraya menangkap seorang lelaki yang diduga sebagai salah satu pelaku pembunuhan. Dari informasinya, pelaku diamankan di Sungai Rumbai, Dharmasraya, dengan satu tembakan di betis kirinya. Namun, sampai tadi malam polisi belum mau memberikan keterangan resmi, karena masih memburu pelaku lainnya.
Sementara, Kapala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Dharmasraya, AKP Ardy Zul Hasby Nasution mengatakan, motif pembunuhan korban masih dalam penyelidikan. Karena kejadian malam hari, dan tidak ada saksi mata yang melihat.
Ia mengatakan, jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Sungai Dareh untuk dilakukan autopsy (bedah mayat). Proses evakuasi berlangsung sekitar satu jam dengan dibantu warga sekitar. “Masih dalam penyelidikan, apakah ini pembunuhan kita belum tahu,” katanya.
Terkait ditangkapnya seorang lelaki muda di Sungai Rumbai, Kasat belum bisa memberikan keterangan resmi.
“Kami belum bisa memberikan keterangan. Besok (hari ini, red) Kapolres akan memberikan keterangan pers,” katanya. (g)