Hendri menegaskan, Pemerintah Kota Padang Panjang berkomitmen menghadirkan kebijakan yang pro-rakyat dengan melibatkan pedagang dalam setiap langkah pembangunan. “Kita tidak bisa membangun kota ini sendiri. Butuh kolaborasi dengan semua pihak, termasuk para pedagang pasar. Pasar adalah denyut ekonomi rakyat. Jika pasar hidup, ekonomi warga juga akan tumbuh,” tambahnya.
Aspirasi yang disampaikan para pedagang, lanjutnya, akan menjadi catatan penting dalam penyusunan kebijakan Pemko ke depan. Ia berharap sinergi yang terbangun dapat menjadikan perekonomian Padang Panjang semakin bergairah dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Mari kita jadikan pasar ini bukan hanya tempat jual beli, tetapi juga ikon ekonomi rakyat. Saya optimis dengan kebersamaan, Padang Panjang akan semakin maju dan sejahtera,” tutupnya. Turut mendampingi Wako dalam audiensi tersebut, Asisten II, Ewasoska, dan Ketua Baznas Padang Panjang, Syamsuarni. (rmd)
















