Shihan Harried Taning menilai, penyematan sabuk hitam kehormatan kepada Nanda bukan hanya simbol penerimaan, tetapi juga pengakuan atas komitmen dan perannya dalam mengembangkan olahraga karate di Sumbar.
“Ini adalah momen bersejarah. Dengan sabuk hitam kehormatan, kami berharap Ketua terpilih mampu menjaga marwah Lemkari sekaligus membawa prestasi karate Sumbar lebih tinggi lagi,” ujarnya.
Musprov ke-7 Lemkari Sumbar ditutup secara resmi oleh Ketua Dewan Penasehat PB Lemkari, Leonardy Harmainy, Dt Bandaro Basa. Ia berpesan agar kepemimpinan baru ini menjadi tonggak untuk memperkuat organisasi sekaligus membina atlet berprestasi menuju ajang nasional maupun internasional.
Dengan prosesi penyematan tersebut, Nanda Satria kini resmi memimpin Lemkari Sumbar untuk lima tahun ke depan. Kehadirannya diharapkan mampu menguatkan tradisi Lemkari sebagai perguruan karate tertua di ranah Minang, sekaligus melahirkan generasi atlet yang mampu mengharumkan nama daerah. (rom)




















