Kehadiran orang tua di pinggir lapangan pun mendapat apresiasi khusus dari Wakil Wali Kota. “Doa dan dukungan orang tua adalah energi besar bagi anak-anak. Kehadiran bapak dan ibu memberi semangat luar biasa untuk mereka terus berlatih dan berkembang,” tutup Wakil Walikota.
Acara pembukaan turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Ketua KONI, Ketua Askot, Camat Payakumbuh Barat, serta Lurah Subarang Batuang. Kehadiran mereka mempertegas dukungan penuh pemerintah dan stakeholder olahraga bagi perkembangan sepak bola usia dini.
Dengan dimulainya Liga Askot ini, Payakumbuh kembali meneguhkan komitmennya untuk melahirkan generasi muda yang bukan hanya unggul di lapangan, tetapi juga memiliki karakter kuat. Dari lapangan sederhana ini, harapan akan lahirnya pesepakbola tangguh Payakumbuh kian nyata. (uus)
















