“Legalitas yang kuat, branding yang kokoh, dan inovasi digital akan membuat UMKM binaan lebih siap masuk rantai ekonomi global,” ujarnya.
Sementara itu, CEO Rumah BUMN Bandung, A Radinal Pramudha Sirat, menekankan pentingnya pendampingan kolektif agar UMKM tidak berjalan sendiri. Menurutnya, jejaring antar-Rumah BUMN mampu memperkuat ekosistem UMKM untuk lebih kompetitif, baik di pasar nasional maupun internasional.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi KAI dengan Rumah BUMN Bandung, Rumah BUMN Pertamina Palangka Raya, dan Rumah BUMN Purbalingga. Sinergi lintas-BUMN ini mencerminkan upaya bersama memperkuat UMKM sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia.
Program sertifikasi UMKM juga selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan Sustainable Development Goals( SDGs), terutama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berdaya tahan.
Dengan langkah ini, KAI tidak hanya fokus pada layanan transportasi, tetapi juga memperkuat perannya sebagai katalisator ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan UMKM. (jpg)















