PADANG, METRO – Plt Kadis Koperasi dan UKM Padang Endrizal mengatakan, untuk memaksimalkan operasi sebuah koperasi dibutuhkan kerja keras pengurus. Selain kerja keras juga dituntut pengurus jeli membaca peluang dalam menjalin jaringan dengan segala pihak (network) untuk mengembangkan usaha koperasi.
”Sebab kalau koperasi didukung dengan budget di bawah satu miliar rupiah, maka efek ekonomi koperasi belum mampu menjadi soko guru ekonomi,” ujar Endrizal saat membuka Pelatihan standar operasional prosedur (SOP) dan standar operasional managerisk (SOM), Selasa (23 /4).
Endrizal didampingi Kabid Pemberdayaan Koperasi Evilidiyanti mengatakan, pelatihan angkatan kedua, 23-26 April ini mengharapkan pengurus koperasi mengurus koperasi sesuai dengan SOP dan SOM. Jika pengurus selama ini mengabaikan standar operasi SOP dan SOM, sehingga tidak terbantahkan mengakibatkan banyak koperasi yang mati
Hingga kemarin, sesuai data tercatat sekitar 100 koperasi yang telah gulung tikar. Selain itu belum lagi koperasi yang telah mati suri. Maka Di sinilah urgennya menerapkan mengoperaionalkan koperasi dengan memperhatikan SOP dan SOM.
Selain itu dalam mengurus koperasi dengan maksimal, maka pengurus harus jeli dalam menjalin jaringan bisnis. Kemudian jangan pelit dalam menggaji pegawai. Tapi tak ada salahnya menggaji pegawai lebih signifikan, dengan pemasukan yang lebih menjanjikan.
Kemudian, diharapkan melalui koperasi memotivasi masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong digarap menjadi lahan bernilai ekonomi. Kemudian kalau tak jeli membaca peluang ekonomi akan mengakibatkan akan tergiling kemajuan ekonomi di sekitar. (boy)