Bupati JKA mengapresiasi keterlibatan berbagai pihak dalam aksi bersih tersebut. Ia menegaskan, kegiatan ini tidak boleh berhenti hanya pada momentum peringatan tahunan, tetapi harus menjadi kebiasaan sehari-hari masyarakat.
“World Cleanup Day bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi gerakan moral untuk menyadarkan kita semua akan pentingnya menjaga lingkungan. Harapan saya, semangat gotong royong yang kita tunjukkan hari ini bisa berlanjut setiap hari, sehingga Padangpariaman menjadi daerah yang bersih, indah, dan sehat menuju Indonesia bersih 2029,” ujar Bupati. (efa)
















