Sementara di Jorong Sapan Ampalu Nagari Alam Pauh Duo, kondisi rumah kayu milik Rosmaniar (82) kian lapuk dan penglihatannya semakin buram. Adapula di Kecamatan Sangir Balai Janggo yakni, seorang anak yatim piatu.
Di setiap pertemuan, keharuan selalu terasa. Bukan semata karena bantuan yang diberikan, melainkan karena sapaan hangat dan kepedulian yang jarang mereka dapatkan.
Faisal pun kerap menitip pesan kepada perangkat jorong dan para tetangga untuk terus menjaga warga yang lemah, terutama para lansia yang hidup sebatang kara.
“Kiranya melalui Jumat Berkah ini, sedikit banyak dapat membantu mereka dalam menjalani kehidupan. Semoga juga menjadi pengingat bagi kita semua untuk saling peduli,” ujarnya.
Warga pun menyambut kehadiran Kapolres dengan rasa syukur. “Atas nama masyarakat, kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolres atas perhatian dan kepeduliannya. Semoga Polres Solok Selatan selalu sukses dalam setiap tugasnya,” ucap Jupriadi, tokoh masyarakat Jorong Ampalu.
Melalui Jumat Berkah, Kapolres Solok Selatan menegaskan komitmennya untuk hadir di tengah masyarakat, bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai sahabat yang peduli.
Di rumah-rumah kayu yang rapuh, setiap kunjungan membawa pelita kecil pengingat bahwa kepedulian bisa lahir dari langkah sederhana dan hati yang tulus. (Jef)
















