Konsistensinya di dunia karting membuat Red Bull meliriknya dan memasukkannya ke dalam akademi junior pada usia 13 tahun. Dari sana, kariernya melesat pesat.
Pada 2022, Lindblad tampil di Formula 4 Italia, lalu berlanjut ke musim berikutnya. Tahun 2023 menjadi momen penting ketika ia berhasil meraih gelar juara F4 di sirkuit legendaris Macau, sebuah pencapaian yang semakin menguatkan reputasinya sebagai bintang masa depan.
Tahun ini, Lindblad menjalani musim debutnya di Formula 2 bersama Campos Racing. Sebelumnya, ia menutup musim 2024 di Formula 3 dengan finis di peringkat keempat bersama PREMA Racing.
Sejauh ini, Lindblad sudah mengumpulkan 101 poin di F2 dan berada di peringkat tujuh klasemen. Ia hanya terpaut 11 poin dari rekan setimnya, Josep Marti, yang berada di posisi enam.
Musim depan, Lindblad akan berpartner dengan Yuki Tsunoda atau Liam Lawson di Racing Bulls. Manajemen tim berharap kehadirannya bisa membantu mendulang poin berharga dan membawa Racing Bulls bersaing lebih kompetitif di papan tengah.
Dengan usia yang masih sangat muda dan catatan prestasi yang konsisten, Arvid Lindblad diprediksi akan menjadi salah satu talenta paling diperhitungkan di grid F1 dalam beberapa tahun ke depan. (*/rom)
